"Rapatkan barisan untuk memastikan apa saja yang berpotensi terjadi krisis. Apakah kedelai karena masih banyak impor, dan dicari pula solusinya seperti apa di tahun depan. Itu juga harus kita pikirkan," katanya.
Emil juga menegaskan, hal ini harus mulai diupayakan agar Jabar menjadi Provinsi yang sungguh-sungguh siap seperti ketika sukses mengendalikan pandemi Covid-19.
"Kesuksesan itu karena kekompakan satu komando. Nah, dalam hal ini juga sama, jangan menunggu pas kejadian kita baru panik. Ini mumpung belum datang, kita belajar dari pandemi," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Emil mengapresiasi pengelolaan pertanian di Jawa Barat. Jabar surplus produksi beras setiap tahun yang mencapai 1,5 juta ton.
"Kita surplus setiap tahun 1 sampai 1,5 juta ton, sehingga rakyat tidak ada yang kelaparan oleh urusan makanan pokok, yaitu beras," sebutnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait