Bagi Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pernyataan masyarakat setempat tersebut tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan cerita-cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk mencari tahu apa yang ada di sana.
Singkat cerita, akhirnya Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak gunung, dan dari sana ia melihat keberadaan sebuah danau indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.
Sejak itu, keberadaan Kawah Putih Ciwidey menjadi terkenal dan mulai dari tahun 1987 pemerintah mengembangkan kawasan ini sebagai tempat wisata yang menawarkan pengalaman unik melihat danau yang dapat berubah warna.
Karena telah dikembangkan sebagai kawasan wisata, Kawah Putih mempunyai fasilitas penunjang kenyamanan berwisata yang memadai, seperti area parkir yang luas, mushola, transportasi dari gerbang depan sampai dengan kawah, restoran dan warung makanan, hingga toilet.
Untuk harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey ini berkisar Rp30.000/orang. Sedangkan untuk tarif parkir kendaraan mobil Rp15.000, motor Rp8.000, dan bus Rp35.000. Ada juga jasa ontang-anting Rp30.000.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait