BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta usulan dari masyarakat untuk penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Nama yang terpilih nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk diputuskan.
Hal ini pun sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Stasiun KCJB di Tegalluar beberapa hari lalu.
Presiden Jokowi ingin masyarakat Jabar dilibatkan dalam penamaan kereta cepat sebelum diresmikan.
"Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gub minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022).
Saat ini, KCJB pembangunannya sudah mencapai 88 persen. Kereta cepat yang diklaim pertama di Asia Tenggara tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang.
Rencananya pada November 2022 satu gerbong rangkaian KCJB akan meluncur untuk diujicobakan.
"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," ujar Emil.
Emil mengemukakan, sudah ada beberapa nama KCJB yang sempat diusulkan. Salah satunya "Jamparing". Kosakata Sunda yang memiliki arti anak panah tersebut bermakna melesat atau cepat.
"Banyak yang bagus ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," terangnya.
Untuk menampung lebih banyak usulan nama dari masyarakat, Emil meminta media massa memfasilitasinya lewat sebuah sayembara.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
