Selain itu, pihaknya juga membahas tentang program energi hijau. Emil yang juga menjabat sebagai Ketua ADPMET menawarkan sejumlah proyek energi terbarukan seperti panas bumi, tenaga surya hingga pembuatan baterai kendaraan listrik.
"Inggris itu salah satunya punya riset tentang baterai. Baterai mobil sekarang terlalu besar ukurannya dan umurnya pendek. Makin lama, kita butuh mobil listrik, motor listrik dengan baterainya kecil tetapi umurnya panjang. Risetnya banyak di sana," tuturnya.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi atas langkah kolaborasi yang telah disampaikan oleh Ridwan Kamil.
"Seperti yang disampaikan Gubernur, ada banyak sektor untuk kolaborasi antara UK dan Jabar. pendidikan jadi fokus khusus untuk UK sebagai pendidikan kelas dunia," ucap Owen.
Menurut Owen, sektor energi terbaru juga menjadi fokus pembahasan. Sampai saat ini, Jabar dirasakannya memiliki banyak sumber energi baru terbarukan yang bisa dimakan dan di kolaborasikan dengan Inggris.
"Inggris sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung pemerintah Jawa Barat untuk mewujudkan tujuan ambisius untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan termasuk infrastruktur berkelanjutan dan memastikan angkutan umum yang efektif," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait