BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di bursa Pilpres 2024 mengalami kenaikan signifikan. Hal itu terlihat dalam survei yang dirilis oleh Litbang Kompas.
Dalam survei tersebut, kandidat capres dengan elektabilitas di atas 10% dan di bawah 10% ditempatkan terpisah. Ridwan Kamil menduduki puncak pada kategori di bawah 10%.
Elektabilitas Ridwan Kamil tampak melejit mencapai angka 8,5%. Adapun tokoh lainnya yakni Sandiaga Uno 2,5%, Andika Perkasa 2,3%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2%, Tri Rismaharini 1,2%, Puan Maharani 1%.
Kemudian ada Basuki Tjahaja Purnama 0,7%, Erick Thohir 0,7%, Hary Tanoesoedibjo 0,7%, Airlangga Hartarto 0,5%, dan terakhir Muhaimin Iskandar 0,3%.
Menanggapi hal ini, pengamat politik Unpad, Firman Manan menyebut, survei tersebut menunjukan kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil signifikan meski di atasnya masih ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Meski begitu, Firman menilai, sosok Ridwan Kamil adalah figur calon presiden paling potensial dari Jawa Barat berdasarkan sejumlah survei yang telah dibuat.
"Kalau kita lihat figur Jawa Barat memang yang paling potensial adalah Kang Emil. Posisi gubernur saat ini, bagaimanapun itu mereseprentasikan (suara) warga Jabar," katanya dihubungi wartawan Rabu (27/10/2022).
Selain survei, hal ini juga ditopang oleh mulai bermunculannya dukungan dari level elit maupun akar rumput di Jabar untuk Ridwan Kamil.
"Jadi sejauh ini kalau bicara siapa figur Jabar yang paling potensial kelihatannya Kang Emil," ungkapnya.
Firman mencatat, kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil dalam survei Litbang Kompas datang dari sejumlah faktor yakni kinerja dalam penanganan Covid-19 dan aktitifitas komunikasi politik.
Menurutnya, yang menarik pada pertengahan tahun seakan-akan Ridwan Kamil sempat tenggelam, belakangan kembali muncul setelah komunkasi dengan partai intensif bahkan memperlihatkan keseriusan masuk partai.
"Sehingga pemberitaan kembbali masif, nah itu jadi faktor yang membuat naik, teridentifikasi kembali oleh publik, itu juga yang menyebabkan elektabilitas meningkat dibandingkan dengan Sandiaga Uno dan AHY," terangnya.
Dengan modal elektabilitas, Firman melihat Ridwan Kamil memiliki peluang dipinang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Kalau bicara peluang masih sangat terbuka artinya kan survei itu memotret hari ini dan ini masih dinamis, karena pilpres masih Februari 2024," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait