BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Seorang satpam bernama Hendra Sanjaya yang bertugas di Kompleks Perumahan Megabrata, Jalan Megasari, Kota Bandung menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang pemuda.
Hal itu disebabkan, keempat pemuda tersebut tak terima saat korban menegur mereka soal knalpot bising.
Akibat penganiayaan itu, keempat pelaku harus berurusan dengan polisi. Dua diantaranya yakni AL dan MZ sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Buahbatu, sedangkan dua lainnya yaitu CI dan BK masih buron.
Kapolsek Buahbatu, Kompol A Riduwan mengatakan, pengeroyokan terjadi pada 16 Oktober 2022 malam. Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
"Total ada empat tersangka dalam perkara ini. Namun baru dua yang diamankan, AL dan MZ. Dua pelaku lain CI dan BK masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Kapolsek Buahbatu kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Kompol A Riduwan menyatakan, sebelum pengeroyokan terjadi, terdangka AL bersama tiga temannya, melintas di pos satpam. Mereka mengendarai motor berknalpot bising.
"Korban Hendra Sanjaya, satpam di komplek tersebut, menegur para pelaku karena suara knalpot bising sepeda motor mereka menggangu masyarakat," ujar Kompol Riduwan.
Tidak terima ditegur, kata Kapolsek Buahbatu, pelaku menantang korban berkelahi, tapi tidak ditanggapi. Kemudian tersangka AL mendorong korban. Teman-teman pelaku pun memukuli korban.
"Saat korban sedang dikeroyok, datang satpam lain bersama warga untuk melerai. Para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuh," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
