Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman mengungkapkan, pihaknya akan membuat Unjani berbeda dari sebelumnya dalam 5 tahun ke depan. Selain investasi dalam bidang SDM, infrastruktur Unjani juga bakal dibenahi.
"Nanti di 2024, semua kawasan itu menjadi kawasan baru. Bangunannya baru, infrastruktur jalannya baru, mebelnya baru, ICT yang bisa digunakan untuk tatap muka maupun yang jarak jauh," kata Tatang.
Soal investasi SDM, Tatang menjelaskan, dosen-dosen yang ada di Unjani didorong untuk terus melanjutkan pendidikan. Semua dosen diharapkan bisa menempuh hingga jenjang S3.
"Mereka diberi kesempatan dan biaya untuk melakukan penelitian, supaya pengabdian terhadap masyarakatnya juga ada. Jurnalnya juga bagus, karena kita kasih sumber daya uang untuk melakukan itu," ungkapnya.
Sedangkan di bagian infrastruktur, di tahun depan Unjani akan membangun empat gedung baru, di antaranya auditorium satu gedung, Fakultas Kedokteran umum dua gedung, dan satu gedung lagi untuk yang lain.
"Investasinya besar, hampir Rp1,5 triliun. Mudah-mudahan tujuannya supaya mahasiswa, dosen, siapa saja, bekerja dengan suasana baru, nyaman, akses mudah. Otomatisnya hasilnya, karena proses belajarnya bagus, pasti bagus," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait