CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar wisuda kepada sebanyak 1.561 lulusan Periode I Tahun Akademik 2024-2025.
Mereka berasal dari 10 fakultas dan 43 program studi (prodi) dimana wisuda dibagi ke dalam dua sesi di gedung Auditorium Unjani, Kota Cimahi, Kamis (8/5/2025).
Rektor Unjani Agus Subagyo mengatakan, pada wisuda kali ini Unjani memberikan penghargaan kepada sejumlah lulusan terbaik yang meraih nilai sempurna, yakni Adiwignya Kartika.
"Penghargaan Adiwignya Kartika diberikan kepada lulusan terbaik tingkat universitas dengan kategori memiliki IPK 4,00 dan lulus tepat waktu. Sebab tidak setiap wisuda ada mahasiswa yang memperoleh IPK 4,00," ucapnya kepada wartawan.
Menurutnya, Unjani berkomitmen menempa para mahasiswa agar selama pembelajaran mereka tidak hanya mendapatkan hard skill, namun juga soft skill.
Melalui slogan disiplin, loyal, dan santun itu termanifestasikan ke dalam sikap dan perilaku mahasiswa.
Sehingga dengan harapan nanti bisa diterapkan pada saat mereka berada di dunia kerja, dunia industri dan dunia usaha. Serta bisa diterima dan disenangi oleh lingkungannya, baik terhadap atasan dan bawahan sehingga karirnya akan terus maju.
Oleh karena itu pihaknya menghadirkan berbagai program untuk menyiapkan para mahasiswa. Mulai dari Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK), program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK).
Kemudian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan lainnya. Semua itu adalah bagian untuk menyiapkan para mahasiswa ketika mereka lulus, sehingga mereka siap berada di dunia kerja.
"Tidak hanya siap pakai tapi juga siap digunakan. Inilah ciri khas Unjani yang memiliki pelatihan-pelatihan bersifat soft skill dan jadi pembeda kita dengan universitas yang lain," tuturnya.
Selain itu, lanjut Agus, hal tersebut juga sebagai ciri khas Unjani sebagai universitas milik TNI Angkatan Darat (AD) dengan visi Smart Military University dengan tagline disiplin, loyal dan santun.
"Inilah yang kemudian dalam perkembangannya rata-rata banyak dibutuhkan di dunia kerja tidak hanya hard skill tapi soft skill," kata dia.
Kendati begitu dirinya tidak memungkiri, maraknya lulusan-lulusan terbaik dari pelbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi tantangan tersendiri.
"Tantangan ke depan semakin berat, makanya para lulusan ini mesti bertransformasi untuk menyiapkan sumber daya manusia dengan berbagai pendidikan yang kompeten," imbuhnya.
Sementara itu sejumlah wisudawan yang meraih IPK tertinggi yakni Yanuar Firmansyah dari Pendidikan Sarjana Kelompok Ilmu Sosial Prodi Akuntansi dengan IPK 3,87, Salsabila Nadhif A. Gunawan dari Pendidikan Pasca Sarjana Kelompok Ilmu Sosial Prodi Manajemen dengan IPK 3,92.
Kemudian, Erwin Iriyanto Siagian dari Pendidikan Pasca Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta Prodi Teknik Sipil dengan IPK 4,00 dan Aria Rahman dari Pendidikan Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta Prodi Teknik Informatika dengan IPK 4,00 dan mendapat penghargaan Adiwignya Kartika. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
