Dia menyebut saat ini sudah ada sekitar 600 pohon buah-buahan yang telah ditanam di lahan kosong yang sebelumnya banyak ditumbuhi rumput dan ilalang hingga setinggi atap rumah.
"Buah-buahan bisa dimanfaatkan untuk dimasak, kedua untuk pembelajaran juga," jelas Isaris.
Dengan ditumbuhi oleh pohon yang bermanfaat juga, menurut dia, dapat menghilangkan biaya potong rumput. Sebab, dengan hadirnya pabrik oksigen, lahan tersebut otomatis harus terbebas dari rerumputan. Bahkan, lingkungan SLB Negeri Pembina Sumedang pun kini dipenuhi pepohonan yang menghasilkan oksigen dan buah.
"Ya buahnya, ya oksigennya. Itu lah kenapa mau ngambil pabrik oksigen," ucapnya.
Menurut Isaris, jika program ini dilakukan di seluruh sekolah yang berada di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar, terutama di SLB maka akan menjadikan SLB kian berkembang. Apalagi jika nantinya dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Jabar.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait