Mengenal Angklung, Alat Musik Khas Sunda dengan Segala Keunikannya

Rizal Fadillah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau produk ekraf dari Purwakarta, salah satunya angklung yang dapat dibunyikan secara otomatis. (Foto: Disparbud Jabar)

3. Pakai Bambu Terbaik

Banyak yang tak tahu bahwa untuk membuat alat musik Angklung tidak bisa memakai sembarang bambu. Diperlukan bambu khusus yaitu bambu hitam atau awi wulung (Gigantochloa atter), Bampu Tali (Gigantochloa apus) dan bambu tutul (Banbusa vulgaris).

Bahkan, untuk membuat Angklung tersebut menurut kepercayaan masyarakat Sunda, diperlukan waktu tertentu untuk mengambil bambu dari pohon yaitu di waktu pagi (jam 09:00) dan di waktu sore (pukul 14:00-16:00). Dipercaya waktu tersebut dianggap kadar air sedang rendah di dalam pohon bambu.

4. Hari Angklung Sedunia

Alat musik Angklung juga sudah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai suatu “Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non-bendari Manusia”, tepatnya pada November tahun 2010. Sejak saat itu UNESCO menetapkan hari Angklung sedunia pada tanggal 16 November.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network