Hebat! Simulator SMKN 6 Kota Bandung Tembus Pasar Vietnam

Advetorial
Produk simulator milik SMKN 6 Kota Bandung tembus pasar internasional. (Foto: Ist)

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII Jabar, Firman Oktora menilai, pengembangan SMKN dengan kompetensi keahlian tertentu sangat penting. Termasuk memperkuat kemitraan bersama dunia usaha dan industri serta penyelarasan kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri. 

Tak hanya itu, guru juga mesti diberikan kesempatan magang untuk meningkatkan kompetensinya dalam upaya mendukung pembelajaran sehingga muaranya nanti, SMKN di lingkungan Cadisdik VII Jabar bisa menjadi sekolah rujukan daerah lain. 

"Kita support terus kegiatan teaching factory (TEFA), pembelajaran yang menghadirkan kondisi rill seperti aktivitas produksi di industri. TEFA ini dilakukan untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan industri," ujarnya.

Firman pun berpesan, setiap produk yang digarap oleh SMKN di wilayah kerjanya tak berpuas diri dan selalu melakukan improviasi. Lebih jauhnya, kata Firman, produk yang sudah ada dipatenkan.

"Ujungnya kita memiliki hak atas kekayaan intelektual yang menjadi modal kekuatan nilai jual untuk bisa bersaing dengan yang lainnya," ucapnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network