"Kemarin saya pribadi naik motor ke tenda-tenda. Tenda pengungsian terbagi dua, ada yang inisiatif warga, ada yang di pusat-pusat pengungsian skala besar. Tapi tidak semua warga ingin ke skala besar, jadi ada dinamika itu," ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Jabar sudah menyiapkan bantuan tidak terduga (BTT) sebesar Rp20 miliar yang bakal digunakan untuk kebutuhan masa tanggap darurat pascagempa bumi di Cianjur.
Kemudian, lanjut Emil, Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan komitmen bantuan rehabilitasi kerusakan rumah saat mengunjungi lokasi gempa bumi di Cianjur, Selasa (22/11/2022) kemarin.
Jokowi memastikan akan memberikan bantuan Rp50 juta bagi warga yang rumahnya rusak berat, Rp20 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp10 juta untuk kerusakan bangunan ringan.
"(Komitmen) bantuan ini akan terus kita sosialisasikan, untuk rehabilitasi rumah korban dananya APBN yang berada di BNPB,” ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait