Mereka memadati setiap pinggiran jalan tersebut, hal itu menjadikan pengendara yang lewat beristirahat di lapak mereka. Namun, semenjak adanya jalan tol para pengunjung mulai berkurang.
Para pedagang Sate Maranggi mulai membuat lapak baru, dan beberapa diantaranya ada yang pindah ke jalan depan alun-alun Kecamatan Plered,
Namun, karena tak beraturannya lapak Sate Maranggi ini, akibatnya membuat macet di sekitar jalan alun-alun Plered.
Oleh karena itu, Pemda Purwakarta yang pada saat itu dijabat oleh Bupati Dedi Mulyadi berinisiatif untuk membuatkan tempat bagi para pedagang Sate Maranggi.
Hal itu dilakukan agar para pedagang Sate Maranggi ini bisa berjualan dengan tertib dan tidak membuat keadaan macet lagi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait