Selanjutnya adalah bubur Haji Zaenal yang berlokasi di jalan R. Ikik Wiradikarta, Tawangsari, Kec. Tawang, Kota. Tasikmalaya. Juga bagian dari kuliner tertua di Tasikmalaya, dibuka sejak 1969.
Bubur Haji Zaenal ini terdiri dari toping pelengkap diatas bubur ada suwiran daging ayam, ati ampela, daun bawang, cakwe, dan berambang goreng.
Semangkuk lengkap bubur ayam dibandrol mulai dari Rp15.000 sampai Rp20.000 saja.
Nasi Cikur Penyerutan menjadi salah satu kuliner tertua di Tasikmalaya. Diperkirakan sudah buka sejak puluhan tahun lamanya, namun belum pasti kapan tahun pertama berdirinya.
Salah satu warung yang menyediakan nasi cikur ini ada di kedai Nyonya Iyen, berlokasi di jalan Panyerutan, Nagarawangi, Kecamatan, Cihideung, Tasikmalaya.
Rasa dan aroma nasi cikur ini begitu khas, apalagi disantap dengan aneka lauk pauk khas Sunda. Oh iya, dalam bahasa Indonesia cikur artinya kencur.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait