BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Pordasi Sulawesi Tengah berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda Equestrian yang digelar pada tanggal 15–18 Desember 2022 di Surabaya, Jawa Timur.
Tim Equestrian Sulteng yang dikepalai oleh Manajer Tim dr. Angie Go ini akan mengirimkan 8 ekor kuda dan 8 atlet junior, yang terbagi menjadi dua tim masing-masing untuk disiplin Dressage dan Show Jumping.
Meski tim junior yang akan diturunkan banyak pendatang baru, namun pelatih utama tim Letda Kav Nasri Labonu dari kesatuan militer Pusdikkav sudah banyak berkecimpung di dunia Eqeustrian dan banyak melahirkan atlet-atlet Nasional Indonesia di bidang Equestrian.
Selain itu, tim Pelatih juga diperkuat oleh Andri Nurdiansyah dari Equator Stable Bandung.
Pimpinan Kontingen Sulteng, Yudi Setiawan mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak utamanya kepada para sponsor yang ikut terlibat membiayai pemberangkatakan tim.
"Sehubung lokasi pertandingan yang cukup jauh, maka pemberangkatan tim membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu ada beberapa sponsor yang terlibat dan mendukung tim Sulteng ini, seperti di antaranya adalah PT. Sekawan Bangun Perkasa, PT. Sinar Surya Alumindo, PT. Bukakainti Aircon, PT. Casa Prima Indonesia, Cavallo Nutri Royal, Strider Wear, dan Equator Stable Bandung," terangn Yudi.
Kejuaraan Nasional Berkuda Equestrian sendiri dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Pordasi Pusat, sebagai puncak dari rangkaian perlombaan Equestrian yang dilaksanakan dalam kalender Pordasi.
Sementara itu, pelatih Nasri Labonu berharap atlet-atlet junior yang tergabung dapat mempersiapkan teknik dan mental untuk menghadapi Kejurnas tahun ini.
“Saya berharap atlet muda dapat berlatih dengan serius, dan mempersiapkan hati dan pikiran dengan baik. Karena ajang ini akan menjadi pengalaman penting yang mendukung karir berkuda mereka ke depannya,” kata Nasri.
“Syukurnya kesatuan Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) dan komandannya juga sangat mendukung dalam persiapan pelatihan atlet junior ini,” tambahnya.
Tim diberangkatkan seminggu sebelum acara dilaksanakan agar kuda-kuda dan atlet dapat beradaptasi dengan lingkungan di lokasi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait