BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sempat dirayu Demokrat Kota Bandung untuk beriringan maju di Pilkada 2024 Kota Bandung. Rayuan ini terlontar saat Yana Mulyana menghadiri Rapimcab DPC Demokrat Kota Bandung.
Yana Mulyana mengatakan, pihaknya mewakili Pemkot Bandung mengapresiasi Demokrat Kota Bandung yang bisa menggelar Rapimcab untuk melakukan evaluasi dan membuat program-program. Pasalnya, tahapan Pileg dan Pilpres 2024 sudah dimulai.
"Harapannya rapimcab ini bisa melahirkan program-program tidak saja bermanfaat bagi Partai Demokrat, tapi bermanfaat bagi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Kota Bandung," kata Yana di Kota Bandung, Kamis (22/12/2022).
Ketika disinggung soal rayuan Demokrat Kota Bandung untuk berjuang bersama di Pilkada 2024, Yana sempat tertawa. Kemudian Yana menjawab normatif terkait ajakan dari partai berlambang mercy tersebut.
"Pilkada itu kemungkinannya dilakukannya November 2024 pasca pemilu legislatif. Jadi tentunya nanti siapapun yang dicalonkan dalam proses Pilkada 2024, tentu bergantung dari hasil pileg masing-masing partai," ujar Yana.
Kendati demikian, Yana sambil bercanda sempat mengoreksi target perolehan kursi Demokrat Kota Bandung pada Pileg 2024. Di mana partai bersutan Agus Harimurti Yudhoyono ini membidik 9 kursi.
"Kenapa gak 10 aja sekalian targetnya, bisa mencalonkan sendiri, kalau 9 tetap saja harus nyari satu. Tapi tentunya sudah hitungan yang matang, hasil survei juga teman-teman Partai Demokrat tadi target 9 kursi," jelas yana.
Mengklaim orang kerja, Yana mengaku kini ingin menuntaskan amanah yang sudah diberikan oleh Partai Gerindra. Oleh karena itu Yana akan fokus bekerja hingga September 2023 sebagai orang nomor satu di Kota Bandung.
"Kita lihat lah. Ada jeda setahun berapa bulan," jawab Yana saat ditanya kesiapan maju kembali di Pilkada 2024.
Ditambahkan Yana, dirinya akan memikirkan apabila Demokrat benar mengusungnya di pilkada mendatang. Meskipun pesta demokrasi 5 tahunan ini baginya masih cukup lama.
"Yah kita lihat, kan masih lama. Jadi semua partai khususnya Partai Demokrat maksimal dulu di Pileg dan Pilpres," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
