SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (27/12/2022). Sejak pembangunannya dimulai pada 8 tahun lalu, Bendungan Sadawarna jadi bendungan ke-33 yang diresmikan Jokowi.
Hal itu disampaikan Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/12/2022).
"Pembangunan waduk Sadawarna yang dimulai 2018 hari ini telah selesai dan segera kita resmikan," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan, pembangunan waduk pada Bendungan Sadawarna merogoh anggaran hingga Rp2,065 triliun. Menurutnya, anggaran tersebut bisa dibilang tidak sedikit untuk membangun waduk.
"Jadi kalau waduknya sudah ada nanti Indramayu tidak naik produksi padinya, awas," tegas Jokowi.
Indramayu, kata Jokowi, menjadi penyumbang surplus nomor satu terbesar di Indonesia. Dan diharapkan hasil produksi berasnya mengalami kenaikan setelah adanya Bendungan Sadawarna.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada bupati Sumedang dan seluruh masyarakat di Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Indramayu," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
"Tadi pak bupati menyampaikan ikhlas pak, ikhlas pak, dan waduk ini dengan luas genangan 680 hektare bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah yang ada di bawah," lanjutnya.
Kemudian, Jokowi berharap produktivitas padi utamanya dan komoditas holtikultura dan yang lain-lainnya dapat naik dengan banyaknya waduk-waduk yang sudah dibangun di seluruh indonesia.
"Dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk. Selain memang waduk juga memang ada yang dipakai untuk wisata, pembangkit listrik dan penyediaan air baku," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait