KARAWANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Goa Dayeuh merupakan salah satu tempat wisata yang cocok dijadikan sebagai tempat liburan awal tahun 2023.
Tempat wisata alam satu ini berlokasi di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kelurahan Pangkalan, Karawang, Jawa Barat.
Lokasinya tidak jauh dari ibu kota Karawang. Cuma butuh waktu tempuh kurang lebih hanya 15 menit dari keluar gerbang tol Karawang Barat.
Untuk bisa mengunjungi tempat wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 saja. Ditambah tarif parkir motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000.
Selain menyuguhkan pesona keindahan alam, Goa Dayeuh ini juga memiliki sejumlah fakta menarik didalamnya.
Penasaran? Berikut ini 8 fakta menarik Goa Dayeuh Karawang yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Tempat Pelantikan Bupati Karawang Raden Anom Wirasuta
Keberadaan Goa Dayeuh erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Kabupaten Karawang. Banyak sumber yang menyebutkan, Bupati Karawang ke-2, Raden Anom Wirasuta putra Adipati Singaperbangsa dilantik di Goa Dayeuh Citaman Pangkalan.
2. Habitat Kera Ekor Panjang
Goa Dayeuh juga menjadi habitat puluhan kera ekor panjang yang hidup di pepohonan dan tebing goa yang curam. Para pengunjung akan terhibur dengan tingkah polah monyet-monyet lucu yang hidup di alam liar. Bahkan sesekali mereka berani turun dari pohonan yang tinggi dan mendekati para pengunjung untuk meminta makanan. Saat ini populasi kera di sekitar Goa Dayeuh ada sekitar 40 ekor.
3. Goa Paseban Banyak Dikunjungi Peziarah
Salah satu goa di kawasan Goa Dayeuh yang paling banyak dikunjungi adalah Goa Paseban. Goa yang ruangannya terbilang paling luas ini sering dikunjungi oleh para peziarah dari kalangan masyarakat tradisional dari wilayah Karawang dan Bekasi. Goa ini dijaga secara turun temurun oleh seorang kuncen (juru kunci) yang sudah berlangsung selama tiga generasi.
4. Menikmati Senja di Bukit Guday
Bagi pengunjung yang sudah puas menikmati suasana ademnya lembah di Kawasan Goa Dayeuh, bisa juga merasakan panorama sore di atas perbukitan. Dengan naik berjalan kaki sekitar 10 menit, kita akan sampai di puncak Bukit Guday (Goa Dayeuh).
Di lokasi ini kita bisa menyaksikan indahnya pemandangan perbukitan Karawang Selatan, tebing-tebing batu kapur, sunset matahari senja dan segarnya angin sore yang bertiup sepoi-sepoi.
Tak hanya itu, untuk para penghobi selfie dapat juga berfoto ria dengan mengambil latar belakang tebing-tebing bukit kapur yang eksotis.
5. Perbukitan Pangkalan Berasal dari Terumbu Karang
Menurut para ahli geologi, batuan yang ada di sekitar Goa Dayeuh Pangkalan berumur antara 10-15 juta tahun lalu berupa batu gamping terumbu. Ketika itu daerah Pangkalan merupakan lautan dangkal yang ditumbuhi terumbu karang, kemudian terangkat ke atas permukaan laut dan menjadi wilayah perbukitan. Tidak heran kalau di sekitar Goa Dayeuh kita bisa menemukan banyak fosil molusca atau kerang laut.
6. Bahan Plester Candi Batujaya Diambil dari Perbukitan Pangkalan
Perbukitan Pangkalan memiliki keterkaitan dengan Komplek Percandian Batujaya di masa Kerajaan Tarumanagara yang dibangun pada abad ke-5 Masehi. Para ahli menyebutkan, bata merah di Percandian Batujaya dapat bertahan lama karena diplester dengan kapur bakar dari Perbukitan Pangkalan.
7. Goa di dalam Goa
Kawasan Goa Dayeuh merupakan kumpulan beberapa goa yang berada di dalam sebuah goa vertikal atau lubang besar dengan diameter 300 meter dan kedalaman sekitar 150-200 meter, yang terbentuk dari proses geologi.
Di dalamnya terdapat beberapa goa purba yang bernilai sejarah, diantaranya Goa Paseban, Goa Keraton, Goa Istal, Goa Inten dan goa lainnya.
8. Hutan Purba
Di dalam cekungan Goa Dayeuh terdapat hutan yang cukup rapat, banyak tumbuhan dan pohon besar dengan vegetasi yang berbeda dengan tumbuhan lain di daerah sekitarnya.
Di hutan eksotis itu kita bisa menemukan pohon-pohon besar yang berumur ratusan bahkan mungkin ribuan tahun yang masih kokoh berdiri. Para ahli menyebutnya sebagai hutan purba yang masih terjaga karena terlindung di dalam cekungan goa.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait