BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Masyarakat masih euforia dengan kehadiran masjid prestisius di Gedebage, Kota Bandung yang diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Masjid ini bernama Masjid Al Jabbar.
Semenjak diresmikan pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu, masyarakat silih berganti datang ke Masjid Al Jabbar. Mereka penasaran dengan kemegahan masjid yang menelan biaya Rp1 triliun lebih itu.
Antusiasme masyarakat sudah terlihat di kala momen peresmian. Ribuan pengunjung tampak memenuhi seluruh areal masjid yang memiliki luas sekitar 25 hektare.
Kendati demikian, pihak provinsi sudah mengantisipasi kehadiran dari ribuan masyarakat ini dengan memasang banyak tempat pembuangan sampah. Setelah selesai, tercatat ada 1,9 ton sampah usai peresmian Masji Al Jabbar.
Belum usai dengan rasa bangga Provinsi Jabar yang sudah memiliki masjid raya, masyarakat sudah kembali dihebohkan dengan Masjid Al Jabbar.
Pertama, kolam pelataran masjid dipakai oleh anak-anak menjadi 'waterboom' dadakan. Banyaknya pengunjung yang membawa buah hatinya bertetapatan dengan momen libur sekolah di Jabar, khususnya Bandung yang baru berakhir pekan ini.
Selain itu, viral juga sampah berserakan di mana-mana khususnya di areal luar Masjid Al Jabbar. Peristiwa yang bikin mengernyitkan dahi itu bikin semua pihak sangat menyayangkan.
Walaupun begitu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberi maklum hal itu karena Masjid Al Jabbar menjadi sesuatu yang baru.
"Lebih baik ramai sekali daripada tidak rame, ini masalah karena rame sekali. Makanya tadi dirapatkan, diperbaiki akan ada papan pengumuman, woro-woro pasukan pake toa untuk mengingatkan buang sampah jangan sembaranagn," kata Emil, sapaan akrabnya, Senin (2/1/2023).
Di sisi lain, masyarakat nampaknya perlu juga menengok masjid yang memiliki nama serupa di Majalengka. Namanya adalah Masjid Al Jabbar Kertajati di Desa Babakan, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Sejak diresmikan pada 2020 lalu, nampak masjid ini tidak terurus. Padahal secara lokasi masjid ini tidak jauh keberadaannya dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Lahan parkir yang dimiliki Masjid Al Jabbar Kertajati juga cukup luas. Seratusan mobil kecil bisa ditampung di masjid ini.
Kesan indah di masjid yang diresmikan oleh Ridwan Kamil itu sudah tidak nampak lagi kini. Sebab masjid ini tidak mendapatkan anggaran untuk perawatan walaupun masih berada di bawah wewenang Pemprov Jabar.
"Memang begitu adanya. Tidak ada biaya perawatan, dari sejak diresmikan Pak Gubernur 2020 lalu (sampai sekarang)" beber salah satu DKM bidang Riayah Masjid Al Jabbar Kertajati, Eman Sulaeman.
Oleh karena ini, keberadaan Masjid Al Jabbar di Gedebage harus belajar dari Masjid Al Jabbar Kertajati. Jangan sampai kejadian serupa terulang di masjid yang karpetnya didatangkan dari Turki tersebut.
Sedikit, warganet ketika Ridwan Kamil dulu mengunggah momen peresmian Masjid Al Jabbar Kertajati memberikan banyak komentar. Banyak dari mereka yang senang dan bahagia dengan hadirnya masjid tersebut.
"Semoga masyarakat umum dan Kertajati pada khususnya bisa memakmurkan mesjid yg besar ini," tulis @niskalaproperty
"MasyaAllah paaaak. Keren banget. Nunggu masjid di kuningan juga," tulis @syahm_alam
"Aamiin Makasih ya pak, tertanda masyarakat Majalengka," tulis @ilmirohmiar
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait