Untuk bisa melihat video mengintip CD perempuan itu, pelaku mengajak para pengikutnya untuk bergabung menjadi member di akun Telegram.
Yang dimanan nantinya akun tersebut dibuat untuk memudahkan transaksi video mengintip CD perempuan yang sudah dibuat oleh si pelaku.
Menanggapi hal ini, Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, penyidik sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara baru satu orang yang terindikasi menjadi korban.
"Jadi, kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat di Twitter beredar video (mengintip) pakaian dalam wanita diperjualbelikan. Kami sedang selidiki kasus ini," kata Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (5/1/2022).
Kompol Oliestha Ageng Wicaksana menyatakan, kemungkinan jumlah korban akan bertambah menjadi 20 orang. Saat ini, polisi sedang menelusuri untuk mencari korban lain untuk dimintai keterangan dan pelaku segera diamankan.
"Nanti dalam hasil pengembangan kalau memang pelakunya berhasil kami amankan, kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan dan sejauh mana aksinya sudah dilakukan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait