SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan, di tahun 2023 ini Pemkab Sumedang akan melanjutkan pembangunan Jembatan Cilutung yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Jembatan Cilutung sendiri berada di Desa Kadu, Kecamatan Jatigede yang menghubungkan Sumedang dengan Majalengka.
"Pak Gubernur @ridwankamil melalui bantuan keuangan provinsi telah menganggarkan Rp21 miliar untuk pembangunan Jembatan Cilutung," tulis Bupati Dony dalam Instagram pribadinya @donyahmad.munir yang dikutip Rabu (25/1/2023).
1. Rencana Pembangunan Tahun 2020
Sebelumnya, Pemkab Sumedang sudah merencankana pembangunan Jembatan Cilutung ini pada tahun 2020. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang telah mendapatkan kucuran anggaran dari Bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan Jembatan Cilutung.
"Rencana pembangunan Jembatan Cilutung akan dibangun dengan bentang panjang 80 m yang berlokasi di Desa Kadu Kecamatan Jatigede," kata Kasie Perencanaan dan Evaluasi Dinas PUPR, Hary Bagia, Selasa (10/3/2020).
2. Terhenti karena Pandemi Covid-19
Rencana pembangunan jembatan Cilutung di Desa Kadu, Kecamatan Jatigede dipastikan batal dibangun tahun 2020.
Hal ini dikarenakan anggaran yang semula untuk pembangunan jembatan sebesar Rp15 miliar dialihkan untuk penanganan dampak akibat Covid-19 oleh Pemprov Jabar.
Hal ini berdasarkan Dokumen Pergeseran Pelaksanaan Anggaran Dinas PUPR TA 2020 yang bersumber dari Bantuan Provinsi Jawa Barat sedang melalui proses verifikasi ke BPKAD Kabupaten Sumedang yang akan diserahkan atau diverifikasi ke Provinsi Jawa Barat.
3. Timbulkan Rasa Kecewa
Adanya keputusan penundaan pembangunan Jembatan Cilutung ini membuat Pemerintahan Desa Kadu terus berharap agar pembangunan ini segera terealisasi.
Menurut Kepala Desa Kadu, Otong Rasmadi, tertundanya pembangunan jembatan Cilutung bisa jadi menimbulkan rasa kecewa pada semua pihak. Baik oleh pemerintah, maupun masyarakat yang telah menantikan pembangunan jembatan ini.
"Tapi kami semua juga paham karena tidak sedikit biaya yang dibutuhkan. Kami juga menyadari bahwa ini terjadi karena adanya sesuatu hal yang tidak kita inginkan," ujar Otong, Senin (15/6/2020).
Dikatakan Otong, pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negeri ini menjadi penyebab pengunduran pelaksanaan pembangunan Jembatan Cilutung ini.
"Upaya dan ikhtiar yang dilakukan oleh semua pihak, baik itu Pemerintah Kabupaten dan juga provinsi kami lihat sudah maksimal, namun terkadang tidak semua pelaksanaan bisa sesuai dengan perencanaan," tuturnya.
4. Pembangunan Dilanjutkan
Di tahun 2023, Pemkab Sumedang memastikan jika pembangungn Jembatan Cilutung akan kembali dilanjutkan. Saat ini, abutmen dan tiang jembatan Cilutung itu sudah tersedia.
Bupati Dony berharap, jembatan yang menghubungkan dua kabupaten yakni Sumedang dan Majalengka ini bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dan penurunan angka kemiskinan.
"Pemkab Sumedang terus berupaya untuk kembali mengusulkan bantuan perbaikan Jembatan Cilutung ini dan akhirnya tahun 2023 ini dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi jembatan tersebut. Terima kasih juga untuk Pak @pepepsae anggota DPRD Jabar atas perjuangannya," kata Bupati Dony.
"Saat ini abutmen dan tiang jembatan Cilutung itu sudah ada. Jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, Sumedang dan Majalengka ini bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dan penurunan angka kemiskinan karena meningkatnya konektivitas antar wilayah. Mohon doanya dilancarkan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait