Nantinya, lanjut Hasbullah, Bandara Kertajati bisa membuka penerbangan langsung ke provinsi di negara lain yang kerja sama dengan Jabar. Misalnya dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Adelaide, Australia.
"Saya kira itu penting untuk mengembangkan sektor wisata, bisnis, dan lain-lain. Optimistis Bandara kertajati ke depan bisa lebih baik prospektifnya," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jabar lainnya, Daddy Rohanady mengaku tidak mengetahui sejauh mana komunikasi antara level pimpinan di Jabar. Dalam hal ini, komunikasi antara pimpinan DPRD Jabar, Komisi IV dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait pelepasan saham Bandara Kertajati.
"Saya gak tau di level pimpinan, periode lalu saya salah satu unsur pimpinan di Komisi IV, apakah ada pembicaraan seperti itu saya tidak tahu lagi," kata Daddy.
Sebelumnya, penjualan saham Bandara Kertajati semakin mengerucut pada satu perusahaan. Satu calon pembeli saham Bandara Kertajati ini diketahui merupakan perusahaan asal negara India.
"Kemungkinan mengerucutnya ke India. Tapi ini belum tahu karena masih tahapan negosiasi dan masih melakukan pembicaraan," ujar VP of ICT and Corcomm BIJB Kertajati, Agus Sugeng Widodo, Rabu (25/1/2023).
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait