Sisa 8 Bulan Masa Jabatan, Ridwan Kamil Didesak Tepati Janji Jalan Mulus

Aqeela Zea
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum miliki janji politik jalan mulus (Jamu). Foto: tangkapan layar Instagram/@ridwankamil

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih menyisakan janji politik jelang purna tugas pada September 2023 mendatang. Salah satunya adalah janji Jalan Mulus (Jamu) di Jabar.

Pengamat politik dari Unjani, Arlan Sidhha mengatakan, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul masih ada waktu untuk menuntaskan janji politiknya. Oleh karena itu, RK harus menekan program tersebut dalam waktu yang tersia.

"Karena terkait anggaran dan sebagainya tapi paling tidak bisa mendekati angka 100 persen," kata Arlan saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Arlan, pimpinan di Jabar tersebut pasti menyadari bila ada janji politiknya yang belum terealisasi. Namun sebaiknya, Jamu itu terus diupayakan untuk direalisasikan sebelum masa jabatannya habis.

"Mau tidak mau apa yang sudah janji politik itu sesuatu yang harus direalisasikan dan kemudian masyarakat merasa janji politik itu ditepati," ujar Arlan.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar telah menyusun strategi guna mewujudkan 'Jalan Mulus' yang merupakan janji kampanye Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Dinas BMPR Jabar sudah memiliki beberapa strategi penanganan jalan rusak di Jabar meski anggaran APBD 2023 menurun jadi Rp1,1 triliun yang semula mencapai Rp1,3 triliun tahun 2022.

Kepala Dinas BMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono bisa memahami tentang kondisi keuangan Pemprov Jabar yang mengalami pengurangan. 

"Betul ada penurunan anggaran dibandingkan dengan tahun 2022. Jadi memang kita memahami kondisi ini. Terlebih, pada 2024 akan ada Pilkada serentak dan Pemilu," kata Bambang, dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Jalan yang rusak di Jabar sampai saat ini mencapai 450 KM. Kondisi itulah yang harus segera direkonstruksi dengan cara membongkar dan membangun kembali jalan baru sehingga membutuhkan biaya yang tinggi.

"Kalau dihitung rekontruksi itu biayanya bisa mencapai Rp1,9 triliun. Kondisi jalan di Jawa Barat hampir 73 persen sudah melebihi dari umur teknis. Untuk itu, tidak ada solusi lain kecuali melakukan rekonstruksi. Jika 73 persen berarti Rp1,6 triliun harus kita siapkan untuk rekontruksi jalan," ujarnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network