Menurut Arlan, idealnya ketika memasuki tahun politik, Ridwan-Uu tinggal mengerjakan janji politik yang masih kurang atau tinggal penyempurnaan.
"Kalau kemudian posisinya seperti ini, ini nanti tahun politik akan jadi pembenaran bagi seluruh kadis anggarannya tidak ada, digeser ke tahun politik, ini tidak bisa," jelas Arlan.
Dikatakan Arlan, sudah seharusnya para kepala dinas di Jabar melakukan strategi untuk menyukseskan janji politik kepala daerah sejak mereka menjabat. Paling tidak, dengan anggaran yang terbatas janji politik tetap bisa ditepati.
"Ini tinggal pemerintah berstrategi melakukan janji-janji yang ditetapkan," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait