Ria pun langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling. Sedangkan DD berusaha kabur menggunakan motor.
Namun sayang, usahanya melarik diri harus gagal setelah teriakan Ria didengar warga lain dan membantu menangkap DD.
Beruntung amuk massa dapat dicegah oleh pengurus rukun warga (RW) setempat dan mengamankan pelaku. Saat diinterogasi, pelaku memberikan keterangan berbelit-belit sehingga membuat warga emosi.
Selain itu, DD yang mengaku warga Padalarang itu, tidak membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan surat tanda nomor kendaraat (STNK) motor.
"Saat kejadian, saya melihat pelaku mengambil tabung gas dari dalam toko. Kemudian saya kejar dan berteriak maling. Warga ikut mengejar dan menangkap pelaku," kata Ria, pemilik toko.
Untuk pengusutan lebih lanjut pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Padalarang.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
