Pengamat Sebut Banyak Ekosistem Terdampak Pasca Liga 2 dan 3 Dihentikan

Aqeela Zea
Pengamat sepakbola, Imanuel Juliman ungkap dampak Liga 2 dan 3 dihentikan. Foto: Instagram/@brotherhoodfc2019

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Liga 2 dan 3 yang dihentikan membuat banyak pihak bersuara dengan nada miring. Banyak dari mereka yang menuntut agar kompetisi kasta ke-2 dan ke-3 ini kembali digulirkan.

Pengamat sepakbola, Imanuel Juliman mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI harus dilaksanakan pada 16 Februari 2023 mendatang. Sebab hanya melalui KLB tersebut nasib Liga 2 dan 3 jelas kedepannya bagaimana.

"Ini bicaranya ribuan, puluhan ribu orang yang ada di belakang Liga 2 dan Liga 3 ini yang terkeana dampak," kata Imanuel saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).

Menurut Imanuel, ribuan orang tersebut terdiri dan pemain, staf dan pelatih di Liga 2 dan 3. Belum lagi ekosistem yang mendukung berjalannya kompetisi tersebut.

"Terus yang kena dampak, investor, pemilik klub, banyak yang kena dampak dihentikannya Liga 2 dan 3," jelas Imanuel.

Dia mengakui, sejak kabar Liga 2 dan 3 dihentikan sangat kecewa. Sebab Liga 1 hingga 3 merupakan satu komponen kompetisi di Indonesia.

"Kalau Liga 2 dan 3 dihentikan, Liga 1 nya jalan kaya kurang, gak utuh. Semuanya berjalan beriringan," tandasnya.

Sekadar informasi, pada pertemuan owner Liga 2 2022/2023 lalu muncul usulan liga kembali bergulir pada 24 Februari 2023, dengan sistem gelembung (bubble) di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Akan tetapi, andai dilanjutkan, Liga 2 kemungkinan bakal kembali terjeda di tengah jalan, sebab bertepatan dengan bulan puasa dan agenda Piala Dunia U-20 2023.

Di samping Liga 2, KLB PSSI nantinya juga bakal menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 sampai Liga 3. KLB PSSI bakal berjalan pada 16 Februari 2023 dengan agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network