Konsekuensi Apapun, Pengamat Minta Liga 2 dan 3 Kembali Digulirkan

Aqeela Zea
Liga 2 dan 3 diminta kembali dilanjutkan. Foto: Internet

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Banyak pihak yang sudah menyuarakan agar Liga 2 dan 3 2022/2023 kembali bisa bergulir. Sebab banyak dampak yang ditimbulkan dari dihentikannya kompetisi.

Menurut pengamat sepakbola, Imanuel Juliman, Liga 2 dan 3 harus kembali bergulir dengan konsekuensi apapun. Misalnya mulai dari tanpa penonton ataupun digelar di stadion yang netral.

"Alasannya apapun, atau sekalipun tidak ditayangkan di layar kaca tidak apa-apa, yang penting (liga) tetep jalan," kata Imanuel saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).

Imanuel menilai, segala sesuatu yang dianggap tidak mendukung kompetisi bergulir sebaiknya dikesampingkan. Paling penting, kata dia, Liga 2 dan 3 kembali jalan.

"Yang penting liganya jalan dulu sampe selesai. Tanpa sponsor, tanpa penonton, jujur saja, berarti klub gak ada pemasukan," ujarnya.

Dikatakan Imanuel, siapa saja yang nanti terpilih menjadi pimpinan di PSSI pada saat Kongres Luar Biasa (KLB), harus memilih melanjutkan kompetisi. Sebab tidak ada alasan kompetisi kasta kedua dan ketiga di Tanah Air itu dihentikan.

"Alasan apapun tidak bisa dibenarkan, karena sudah setengah jalan. Bagi tiap klub dampaknya beda-beda," tandasnya.

Sebelumnya, pada pertemuan owner Liga 2 2022/2023 lalu muncul usulan liga kembali bergulir pada 24 Februari 2023, dengan sistem gelembung (bubble) di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Akan tetapi, andai dilanjutkan, Liga 2 kemungkinan bakal kembali terjeda di tengah jalan, sebab bertepatan dengan bulan puasa dan agenda Piala Dunia U-20 2023.

Di samping Liga 2, KLB PSSI nantinya juga bakal menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 sampai Liga 3. KLB PSSI bakal berjalan pada 16 Februari 2023 dengan agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network