Produksi Anjlok, Petani Ujungjaya Sumedang Merugi Rp130 Miliar Tiap Tahun

Aqeela Zea
Bendungan Cariang yang harusnya bisa mengaliri sawah di 6 desa Kecamatan Ujungjaya, Sumedang. Foto: Pemda Sumedang

SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bendungan Cariang yang jebol mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi petani di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Setidaknya kerugian dalam setahun ditaksir mencapai Rp130 miliar.

Kerugian para petani di Ujungjya Sumedang ini bermula dari jebolnya Bendungan Cariang pada 2 tahun lalu. Hujan lebat yang terjadi pada 8 Februari 2021 mengakibatkan bendungan peninggalan Belanda itu jebol.

Sejak saat itu para petani tidak bisa maksimal dalam produksi beras. Dalam setahun, petani Ujungjaya hanya mampu produksi satu kali dari yang tadinya tiga kali.

"Kerugian ditaksir sekitar Rp130 miliar lebih per tahun, per tiga kali masa tanam," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, Selasa 12 Juli 2022.

Tercatat, pesawahan milik warga di 6 desa Kecamatan Ujungjaya tak lagi teraliri air sejak bendungan di aliran Sungai Ciperlang ini jebol. Padahal Bendungan Cariang adalah tumpuan 98 Kelompok Tani dan sekitar 5.000 petani.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network