BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Muhammad Kafka (6) seorang bocah asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengalami cedera hingga pingsan saat terjatuh di Masjid Al Jabbar kini kondisinya semakin membaik.
Kabar itu disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja saat menjenguk Muhammad Kafka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kota Bandung.
"Barusan kami menjenguk anak yang mengalami insiden di Al Jabbar. Kondisinya terus membaik, dan responsnya juga sudah bagus. Jadi ketika ditanya oleh orangtuanya, dan saya juga menanyakan sudah ada respons dengan baik. Menggembirakan progresnya," kata Setiawan di RSUD Kota Bandung, Senin (6/2/2023).
Kafka mengalami benturan di area kepala saat sedang bermain di lantai dua Masjid Al Jabbar. Namun untuk bagian tubuh lainnya tidak terdampak dan kondisi Kafka pun terus membaik.
Meski kondisi terus membaik, namun observasi akan terus dilanjutkan sehingga perkembangan Kafka akan terus dipantau.
"Dokter spesialis anak, dr. Amelia (yang menangani pasien) mengatakan, bahwa kondisinya cukup baik. Terkait pemulihan tergantung hasil observasi, tapi mudah- mudahan karena ini masih anak-anak pemulihannya akan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa mengalami," terang Setiawan.
Setiawan mengungkapkan, Pemprov Jabar melalui Baznas telah memberikan bantuan untuk proses kesembuhan Kafka.
"Sepanjang BAZNAS bisa membantu, kami pun akan menginstruksikan BAZNAS untuk membantu. Di samping lembaga lain nanti juga memberikan bantuan," ungkapnya.
Belajar dari kejadian tersebut, Setiawan pun telah mengintruksikan kepada pihak manajemen dan petugas di Masjid Al Jabbar untuk mengecek kembali titik mana saja yang berpotensi membahayakan.
"Tadi pagi setelah apel kami sudah minta ke pihak manajemen Al Jabbar yang pertama untuk mengecek kembali daerah-daerah mana saja yang membahayakan, dan apabila bisa ditutup tidak perlu dilewati apalagi dengan model anak-anak seperti ini bisa ditutup saja," tuturnya.
Terkait fasilitas pelengkap keamanan seperti CCTV, kata Setiawan, sudah ada dan selanjutnya akan diarahkan ke titik-titik yang rawan serta perlu pengawasan.
Lebih lanjut, Setiawan juga mengimbau masyarakat yang mengajak putra-putrinya ke kawasan Masjid Al Jabbar agar memberikan pengawasan ekstra kepada anak-anaknya.
"Mohon diawasi jangan dilepas karena ini juga kejadiannya lepas dari pengawasan orangtuanya sehingga anak-anak ini lari dan jatuh karena tidak terpantau oleh oranguanya. Jadi sekali lagi boleh bawa anak-anak, tapi dijaga dengan ekstra karena Al Jabbar ini luas," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait