Langka Satu Bulan Terakhir, Harga Beras di Sumedang Terus Melonjak

Aqeela Zea
Harga beras di Sumedang masih menggila dan mulai langka. Foto: Ist

SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Persoalan beras masih belum bisa dihilangkan di Sumedang. Masalah timbul mulai dari kelangkaan hingga naiknya harga beras.

Sejumlah langkah untuk mengatasi persoalan kelangkaan hingga kenaikan harga beras mulai dilakukan di Sumedang. Menggandeng Bulog, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM PP) Sumedang mendistribusikan beras ke pasar-pasar yang ada di wilayahnya sebanyak 80 ton.

"Jadi saat harga beras mulai naik, kami gerak cepat dengan melakukan koordinasi ke Bulog dan mendistribusikan beras kepada para pedagang di pasar pasar," kata Kepala Diskop UKM PP Sumedang, Hari, Senin (6/2/2023).

Jenis beras yang didistribusikan yaitu beras medium dengan harga sesuai HET 9.450/kg. Adanya penggelontoran beras tersebut diharapkan dapat mengatasi kelangkaan dan menstabilkan kembali harga beras.

Seteleh mengetahui persoalan tersebut, Hari mengaku langsung menjalani komunikasi dengan stakeholders hingga pedagang pasar.

"Untuk pengadaan beras ini kami akan selalu berkoordinasi dengan Bulog, mengingat beras ini kebutuhan pokok yang setiap hari dibutuhkan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, harga beras sudah mulai terasa naik sejak pertengahan Januari 2023 lalu. Di Pasar Inpres Sumedang misalnya, beras kelas 1 dijual Rp13 ribu per kg dari awalnya Rp12 ribu, beras kelas 2 yang awalnya Rp11 ribu kini dijual Rp12 ribu dan harga beras kelas 3 yang awalnya Rp10 ribu kini dijual Rp11 ribu.

"Ternyata harga beras tetap naik meski maksimal selisih kenaikannya mencapai Rp 1.000 saja," kata penjual beras di Pasar Inpres Sumedang, Enang, Kamis 19 Januari 2023.

Tak berhenti sampai di sana, kenaikan harga beras kian menjadi hingga mencapai Rp 2.000 per kg. Kini, harga beras mulai dari Rp12.000 per kg sampai dengan Rp 14.000 per kg.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network