Namun dari jumlah itu 26 ton di antaranya tidak dapat terbuang dalam sehari. Untuk pelayanan rutin di luar sampah liar, imbuhnya, masih bisa terangkut dengan kondisi durasi pengangkutan mundur dari biasanya.
Sahria menegaskan, pelayanan tersebut disesuaikan dengan di TPA Sarimukti dan armada truk sampah yang ada. Mengingat kondisi ini sudah terjadi sejak 2 bulan ke belakang.
"Kemarin-kemarin banyak sopir truk yang terpaksa menginap di jalan karena terjebak antrean panjang saat hendak masuk ke TPA Sarimukti. Sekarang susah mulai berkurang seiring jam operasional TPA yang diperpanjang," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait