3 Negara Mayoritas Islam yang Dulunya Sempat Jadi Negeri Komunis

Abbas Ibnu Assarani
Sejumlah Negara yang kini mayortas Muslim ternyata pernah jadi negeri Komunis. (Ilustrasi/SindoNews.com)

Sayangnya, terjadi konflik internal yang disebabkan perpecahan suku serta campur tangan asing di negaranya. Pada akhirnya, kudeta sayap kiri di tahun 1978 terjadi dan memunculkan rezim komunis yangs setia Uni Soviet.

Dikutip dari laman PBS, kudeta komunis terjadi di Afghanistan. Nur Mohammad Taraki yang menjadi salah satu pendiri Partai Komunis Afghanistan mengambil kendali negara.

Tak sendiri, dia menunjuk Babrak Karmal sebagai Wakil Perdana Menteri. Pada akhirnya, mereka memproklamirkan sebuah pemerintahan baru dan mengklaim bebas pengaruh Soviet.

Akan tetapi, seiring waktu tujuan mereka telah terbongkar. Hal ini membuat pemimpin Islam dan etnis konservatif menolak kebijakan-kebijakan rezim dan memunculkan pergolakan bersenjata.

Sekitar bulan Juni 1978, gerakan gerilya mujahidin dibentuk dengan tujuan melawan pemerintahan yang didukung Uni Soviet. Saat rezim mulai goyah, Uni Soviet datang dan menginvasi Afghanistan pada 1979.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network