Tiffany mengungkapkan, "Seni Dalam Bercinta" adalah sebuah pameran tunggal yang diselenggarakan untuk menghormati wastra batik dan merayakan seni kontemporer lewat penggabungan karya seni instalasi dan batik.
"Pameran ini merupakan (representasi) pengalaman pribadi yang kayak aku mengalami apa namanya permainan hati atau istilahnya cinta monyet atau tertarik pada seseorang karena fisik, keluarga, hingga cinta terhadap yang Maha Kuasa," ujar Tiffany, Sabtu (18/2/2023).
Menggandeng Batik Komar, Tiffany menampilkan karya-karya seni berupa ragam interpretasi cinta yang terinspirasi dari pemahaman masyarakat Yunani kuno yang juga diabadikan dalam studi psikologi-cinta John Alan Lee.
"(Dalam pameran ini) Ada delapan ruangan yang di antaranya merepresentasikan permainan hati, diri, rentang frekuensi tentang pertemanan, keluarga, jantung hati, dan terakhir adalah ruangan maha kuasa, itu cinta yang tanpa batas," katanya.
Tiffany pun berharap, pameran ini mampu membangkitkan rasa dan membuka wawasan baru bagi masyarakat terkait bagaimana cinta dapat memanifestasikan diri di dalam kehidupan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait