Selain itu, pameran ini tak lain juga bertujuan untuk menstimulasi kecintaan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda terhadap batik dengan memanfaatkan momen bulan kasih sayang.
"Batik tuh menurut aku proses pembuatan batik itu sudah cinta juga ya, gak mudah dan di situ pembatik dan seninya bercinta," ujarnya.
"Batik juga indah ya dan dia udah bertahan lama banget. Kenapa gak dinaikin lagi? apalagi di generasi muda. Bukan hanya (dikenakan) waktu kerja, tapi juga sehari-hari menurut aku sangat menarik," ungkapnya.
Tiffany pun percaya bahwa cinta adalah tema universal yang tidak akan pernah lekang oleh waktu atau terhalang oleh suku, agama, ras, maupun antargolongan (SARA).
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang turut hadir dalam pemeran tersebut mengaku senang. Menurutnya, setiap batik yang dipamerkan memiliki filosofi yang sangat dalam mengenai proses kehidupan manusia.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait