Benteng tersebut berisikan beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Disebut Gunung Kunci disebabkan adanya lambang kunci di gerbang masuk.
Banyak sekali sejarah pilu yang terjadi di benteng pertahanan tersebut, dan seakan menjadi saksi bisu akan kekejaman penjajah pada masa itu.
Benteng pertahanan tersebut awalnya dibuat oleh pihak kolonial Belanda kemudian pada saat Nippon atau Jepang masuk dikuasai oleh Nippon.
Meski namanya Gunung Kunci, ini bukanlah gunung pada umumnya melainkan sebuah bukit yang memiliki luas sekitar 3,67 hektar.
Pada awalnya area sekitar benteng tersebut tidak banyak ditumbuhi pepohonan seperti sekarang ini, kemudian setelah kemerdekaan Indonesia mulai ditanami pohon pinus.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait