Direktur Aswaja Center PWNU Jatim, KH Ma'ruf Khozin dalam buku kecil berjudul Mana Dalil Nishfu Syaban menjelaskan, puasa Nisfu Syaban di hari ke 15 bulan Sya’ban tidaklah dilarang. Sebab termasuk hari-hari purnama atau ayyamul bidh (tanggal 13-14-15 Hijriyah) yang dianjurkan untuk berpuasa di setiap bulan.
Sungguh telah ada perintah puasa pada pertengahan Sya’ban secara khusus. Disebutkan dalam Sunan Ibni Majah dengan sanad yang dlaif: Ddiriwayatkan dari Ali, dari Nabi: “Jika ada malam Nishfu Sya’ban maka ibadahlah di malamnya dan puasalah di siang harinya. Sebab (rahmat) Allah lturun di malam itu sejak terbenam matahari ke langit yang paling dekat. Allah lberfirman: “Adakah yang meminta ampunan maka Aku ampuni dia, adakah yang minta rezeki maka Aku beri dia rezeki, adakah orang yang diberi musibah maka Aku sembuhkan, dan bentuk permintaanpermintaan yang lain, hingga terbit fajar” (Lathaif Al-ma’arif 1/151).
Niat Puasa Nisfu Syaban 2023
Sebelum menjalankan ibadah Puasa Nisfu Syaban, Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya. Berikut lafal Niat Puasa Nisfu Syaban.
نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى
nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.
Niat puasa itu sebaiknya dibaca pada malam hari atau setelah makan sahur. Namun, jika lupa boleh diniatkan pada pagi hari dengan syarat belum makan atau minum.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait