Pihaknya mengaku sengaja datang ke rumah korban untuk memastikan kondisinya setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit.
"Kita dari pihak Polri empati terhadap korban dan dari pihak keluarga juga mengucapkan banyak terima kasih dari pihak Polri sudah mengunjungi korban," katanya.
Sebelumnya diberitakan, FNS (16) yang masih berstatus sebagai pelajar menjadi korban pembacokan brutal oleh segerombolan orang yang terjadi di depot air minum isi ulang di kawasan Riung Hegar, Riung Bandung, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Menurut pengakuan ibu korban, Rurry Mauliandarie, kejadian yang menimpa FNS ini terjadi pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB itu.
"Anak saya mengalami 11 luka bacok hingga ibu jari dan telunjuk hampir putus," kata Rurry Mauliandari kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait