BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPD Partai Golkar Jawa Barat menyatakan kemenangan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 adalah harga mati. Sebab Golkar sudah bulat mengusung Airlangga maju di kontestasi mendatang.
Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara mengatakan, Golkar bukan tanpa alasan mendorong Airlangga Hartarto maju di Pilpres 2024. Sebab pencalonan Menko Perekonomian itu berdasarkan amanat Munas X pada 2019 dan Rapimnas pada 2021.
Maka dari itu, Iswara menilai pendidikan politik bagi fungsionaris partai berlambang pohon beringin ini sangat penting. Mengingat hal itu menjadi bekal untuk memenangkan seluruh pemilu yang akan digelar secara serentak pada 2024.
"Mereka kita jadikan ujung tombak untuk terus sosialisasi Partai Golkar bahwa Airlangga adalah pilihan terbaik. Pak Airlangga Hartarto adalah presiden RI 2024 dan bisa menang Pilkada 60 persen secara nasional," kata Iswara usai membuka pendidikan politik bagi fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bandung dalam menghadapi Pemilu 2024, di Kota Bandung, Jumat (3/3/2023).
Selain itu, kata Iswara, Golkar juga menargetkan perolehan sebanyak 20 persen suara di Jabar. Pada 2019 lalu partai besutan Airlangga ini hanya meraih 193 kursi. Maka pada Pileg 2024 ditargetkan bisa mencapai 294 kursi.
"Termasuk di dalamnya Kota Bandung yang saat ini ada enam kursi mesti meraih 10 atau 12 kursi di Pemilu 2024 karena dapilnya menjadi tujuh. Sedangkan untuk kursi di DPRD Jabar saat ini ada 16 kursi, sehingga di 2024 nanti target 25 kursi," bebernya.
Sedangkan untuk Pilkada 2024, Golkar Jabar membidik kemenangan minimal 60 persen di 16 Kabupate/Kota. Apalagi, Golkar pada 2004 silam pernah memiliki 17 kepala daerah di Jabar.
Menurut Iswara, target tersebut terasa lebih ringan setelah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bergabung. Terlebih orang nomor satu di Jabar ini dikenal aktif di media sosial (medsos).
Tak tanggung-tanggung, followers Instagram Ridwan Kamil mencapai 30 juta pengguna. Hal itu akan menjadi kekuatan Golkar untuk menjaring pemilih milenial.
Iswara mengaku bersyukur dengan bergabungnya mantan Wali Kota Bandung ini. Selain gubernur yang berprestasi, Ridwan Kamil juga dinilai sebagai newsmaker.
"Kami berharap, kehadiran Kang Emil dapat menambah daya ungkit kemenangan Partai Golkar khususnya secara nasional," ucapnya.
Dalam hasil survei yang dirilis baru-baru ini, Golkar menempati urutan kedua di Jawa Barat. Dengan bergabungnya Ridwan Kamil diharapkan bisa mendongkrak suara dan menjadikan Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024.
"Survei terakhir, Golkar posisi kedua di Jawa Barat mudah mudahan masuk Kang Emil Golkar bisa menjadi pemenang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya berharap pendidikan politik yang dijalankan ini bisa melahirkan fungsionaris dalam menghadirkan karya-karya terbaik.
Dalam pendidikan politik ini ada materi yang perlu dipelajari, terutama masalah kegolkaran, memahami tugas dan fungsi fungsionaris, dan mempunyai pengetahuan manajemen pemenangan pemilu.
"Pemilu 2024 itu pertempuran udara. Jadi, harus dipahami bahwa tren nanti setiap kampanye harus mengenal SEO (search engine optimization) alias optimalisasi media massa. Ada 170 juta pengguna smartphone di Indonesia, dan di Jabarnya itu ada 35 juta pengguna internet yang akrab menggunakan media sosial," kata Edwin.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait