Bandung, INEWS.ID – Partai Golkar Jawa Barat menargetkan jumlah anggota sebanyak 7,5 juta orang yang akan diwujudkan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Jumlah ini mengacu kepada asumsi prediksi bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebesar 35 juta orang, dan 20 persen suaranya ditargetkan diraih oleh Partai Golkar.
PLT Ketua Partai Golkar H. Ace Hasan Sadzily mengatakan hal itu dalam sambutannya pada Bimtek Keanggotaan Menuju Sipol 2022 dan Pemilu 2024 yang diselenggarakan di Gedung DPD Partai Golkar Jawa Barat , Jalan Maskumambang Bandung, Senin (27/12/2021).
Ace mengatakan, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden merupakan pintu masuk bagi kemenangan Pilkada. Kemenangan Pileg dan Pilpres, katanya, akan berdampak kepada psikologis Pilkada yang akan diselenggarakan di tahun yang sama. Sebagaimana diketahui, pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak, yang terdiri dari Pileg, Pilpres, dan Pilkada.
Untuk itu, kata Ace, tidak boleh ada pikiran pada benak kader Partai Golkar bahwa calon presiden bukan Airlangga Hartarto. “Tidak boleh ada kader Partai Golkar yang berpikiran bahwa kita memiliki figur lain untuk calon presiden nanti. Kader tersebut tak memiliki loyalitas kepada partai,” katanya.
Ace mengatakan, secara nasional DPP Partai Golkar sebenarnya menargetkan sebanyak 10 juta suara untuk Jawa Barat ini. Namun, bila hitungannya 20 persen dari jumlah DPT, maka target yang akan dikejar adalah sebanyak 7,5 juta KTA.
Dengan jumlah suara atau KTA sebanyak itu, Ace yakin Partai Golkar bisa memenangkan pemilihan gubernur. Tak hanya itu, Partai Golkar pun bisa mengusung calon dalam Pilkada 2024.
Ace menegaskan, dengan bimbingan teknis keanggotaan ini Partai Golkar bukan hanya sekedar ingin lolos verifikasi yang dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk pemilu 2024. “Partai Golkar adalah partai besar, bukan hanya ingin lolos dalam proses verifikasi. Namun lebih dari itu, Partai Golkar harus mampu mendata anggotanya secara by name by adress,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan H. Yod Mintaraga mengatakan, Bimtek di Jawa Barat merupakan kelanjutan dari Bimtek yang dilakukan secara nasional di tingkat nasional. Dari 34 provinsi, kata Yod, Jawa Barat menempati peringkat ke-13, dan sekarang menjadi peringkat ke-12. Raihan ini dinilai sangat lambat sehingga dilakukan Bimtek keanggota yang saat ini dilaksanakan.
Yod mengatakan, Partai Golkar menargetkan 7,5 juta KTA dengan harapan perpeluang menjadi pemenang pemilu dan bisa mengusung calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024 nanti. Kemenangan Pilpres dan Pileg, katanya, akan menjadi penentu kemenangan Pilkada nyang dilaksanakan di tahun yang sama. (*)
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait