Asep menjelaskan, bentrokan di antara dua kubu tersebut terjadi karena ada kendaraan milik pengendara ojol yang diambil secara paksa oleh pihak debt collector. Mestinya pengambilan kendaraan tersebut dilakukan secara baik-baik.
"Seharusnya, memberikan sosialisasi atau imbauan pemberitahuan kepada pemilik kendaraan sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Asep mengapreasiasi kepada pihak ojol yang menyampaikan aspirasinya secara tertib di depan Mapolrestabes Bandung. Asep memastikan, ruas jalan di depan Mapolrestabes Bandung masih bisa dilalui oleh kendaraan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan kondusifitas Kota Bandung bisa terlaksana dengan baik," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait