Pameran kepurbakalaan ini, kata Budi, akan diselenggarakan melalui kerjasama dengan Museum Geologi Bandung dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Meski sudah ada rencana, Budi menyebut hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan waktu dan tempat yang tepat untuk pameran tersebut.
"Tergantung pihak Museum Geologi Bandung dan BRIN. Belum lagi, proses eskavasi fosil kura-kura purba juga belum selesai. Yang telah selesai direkontruksi itu, baru sebatas fosil gading stegodon. Nanti setelah fosil kura-kura purba dan gading stegodon yang satunya lagi selesai direkontruksi, baru akan digelar pamerannya. Kemungkinan sekitar bulan Juni 2023," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait