BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam upaya memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait risiko serta potensi kerugian dari peredaran rokok ilegal, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat akan menggelar kegiatan diseminasi bertajuk “Harmoni Kolaborasi Media Gathering dan Sosialisasi Rokok Ilegal untuk Ekonomi Lebih Baik”.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (16/12/2025) di Kota Bandung, dengan melibatkan media sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi kepada publik. Forum ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memerangi peredaran rokok ilegal yang masih marak di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Nidar Nadrotan Naim, mengatakan peredaran rokok ilegal di Jawa Barat masih tergolong tinggi dan menimbulkan keresahan. Padahal, pemerintah daerah memperoleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang seharusnya kembali dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Rokok ilegal ini sangat meresahkan. Pertama, karena tidak membayar pajak. Kedua, kandungan di dalamnya tidak bisa dikontrol oleh pemerintah. Kita tidak tahu apakah kadar nikotinnya berbahaya atau tidak bagi kesehatan masyarakat,” ujar Nidar.
Menurutnya, melalui dana cukai yang diterima, Pemprov Jabar berkomitmen untuk menekan angka peredaran rokok ilegal secara berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai pendekatan, mulai dari sosialisasi hingga penegakan hukum.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
