Sikapi Guru di Cirebon, Ridwan Kamil Jangan Alergi Kritik

Aqeela Zea
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil diminta terbuka terhadap kritik. Foto: Instagram Ridwan Kamil

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemecetan guru SMK di Cirebon usai melayangkan kritik terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai tidak elok. Terlebih guru yang bernama Muhammad Sabil (34) langsung dipecat sehari setelahnya.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, tidak bisa sesorang khususnya Muhammad Sabil seketika dipecat ketika menyampaikan kritik. Guru tersebut dinilainya sayang terhadap pemimpinnya, dengan cara melayangkan pertanyaan berupa kritik.

"Maka kalau ada kritik, jangan alergi pejabat itu. Kecuali punya kesalahan yang lain, yang kita tidak tahu, itu lain lagi," kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).

Menurutnya, guru tersebut bisa dipecat manakala memiliki kesalahan atau bersikap yang menyalahi aturan. Hanya saja apabila Sabil dipecat gara-gara mengritik orang nomor satu di Jabar, itu tidak diperbolehkan.

"Kalau ada guru, sekarang yang ramai di SMK di Cirebon, dipecat karena mengritik Ridwan Kamil, itu menjadi salah besar, salah kaprah, dan itu tidak mencerminkan sebagai pemimpin yang bijak," ucapnya.

Dikatakan Ujang, bangsa ini harus terus mengedepankan keterbukaan dan transparansi. Keduanya bisa berjalan ketika adanya kritik dari publik, termasuk dari guru.

Ibaratnya, lanjut Ujang, guru itu merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka adalah orang yang mengabdi untuk bangsa melalui jalur sekolah.

"Kalau hanya mengritik lalu dikriminalisasi dipecat, itu menjadi persoalan tersendiri. Ini budaya yang tidak bagus, tidak baik jika harus terjadi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Sabil bernasib tragis setelah kritik yang dilayangkannya kepada Ridwan Kamil (Emil) berujung pemecatan.

Nasib malang itu bermula dari postingan Instagram Ridwan Kamil tentang zoom meet bersama para murid SMP 3 Kota Tasikmalaya yang patungan membelikan sepatu untuk temannya, Selasa 14 Maret 2023.

Dalam unggahan tersebut, Emil terlihat mengenakan jas kuning dan kemeja putih. Kemudian Sabil memberikan komentar dalam positingan itu yang berisi:

"Dalam zoom ini, maneh teh keur (kamu itu sedang) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?".

Komentar Sabil lantas dibalas Ridwan Kamil. Bahkan Emil menandai komentar tersebut, sehingga berada teratas dalam postingan ini.

Emil membalas dengan kalimat seperti balasan pada teman sebaya. Adapun balasan Emil yaitu:

"Menurut Maneh Kumaha?"

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network