Mesin DWS yang digunakan Ninja Xpress dapat melakukan pengukuran berat dengan akurasi hingga 50 gram dan dimensi hingga akurasi 2 cm. Kapasitas mesin ini mencapai 50 kg dan dimensi maksimal 70x50x40 cm. Salah satu keunggulan mesin ini adalah fitur 3D camera yang dapat menangkap ukuran berat, dimensi, dan gambar paket secara bersamaan untuk dikirim ke sistem database dengan memindai barcode yang ada di paket sehingga memiliki bukti yang autentik.
Untuk kebutuhan pengiriman paket dengan ukuran dan berat yang lebih besar, Ninja Xpress juga menyediakan teknologi DWS Bulky di lebih dari 10 lokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur sehingga dapat mendukung pengukuran paket yang lebih besar dengan penimbangan yang lebih akurat.
VP of Sort Ninja Xpress Jimmy Haposan menambahkan DKI Jakarta dan Jawa Barat merupakan dua provinsi yang menjadi fokus pengembangan teknologi DWS Bulky Ninja Xpress. "Namun sangat tidak menutup kemungkinan untuk memperluas penyediaan teknologi DWS Bulky di provinsi lainnya," ucapnya.
Adapun pemilihan dua lokasi tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya potensi perkembangan UKM lokal dan juga penggunaan jasa logistik. Dengan adanya penambahan mesin DWS Bulky, diharapkan dapat dilakukan penimbangan dan pengukuran lebih dari 99% total paket Ninja Xpress secara akurat.
Dalam waktu dekat, Ninja Xpress berencana akan menambah ratusan mesin DWS di pusat penyortirannya yang ada di seluruh area Jawa: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali karena area ini termasuk dalam lima (5) area paket asal (origin) terbesar Ninja Xpress. Selain itu, mesin ini juga akan ditempatkan di pusat penyortiran yang ada di Pulau Sumatera meliputi Medan, Palembang, Pekanbaru, dan Lampung untuk mengakomodasi volume paket Ninja Xpress yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Dengan penambahan ini, Ninja Xpress berharap sebanyak lebih dari 95% paket yang dikirimkan dapat ditimbang dan diukur secara akurat. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait