Kemudian Chew Choo Han melakukan sebuah inovasi usai menemukan mesin bisnis tua serta membelinya untuk digunakan. Lewat sistem produksi yang semi-otomatis, mereka berhasil membuat operasional pabrik kembali berjalan.
Akhirnya, Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited diresmikan pada 1947 silam. Brand Kue kaleng ini lantas masuk Indonesia pada 1980-an, dan sudah memiliki banyak produk selain kaleng biskuit legendaris yang dikenal semua orang.
Awal kepopuleran di Tanah Air yakni dalam masa kemerdekaan yang penuh perjuangan. Konflik kepentingan terjadi di berbagai tempat, serta membuat masyarakat harus berjuang melawan saudaranya sendiri.
Sejarah panjang Khong Guan serta masyarakat Indonesia menjadi salah satu hal yang membuatnya identik dengan perayaan Lebaran. Sejak awal, harga biskuit Khong Guan cenderung cukup terjangkau segmen pasar, sehingga dapat menyebar luas.
Dengan alasan harga itu, hampir setiap rumah mampu membelinya serta menjadikannya sajian wajib saat lebaran. Bagaimana tidak tergiur, dengan harga yang terjangkau, konsumen telah mendapat banyak varian biskuit yang dalam satu kaleng besar.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait