"Pengurus masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) memiliki peran dalam menangkal gerakan radikalisme di masjid masing-masing. DKM harus mampu mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat pembinaan dan mempersatukan umat Islam. Bukan sebaliknya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Ujang Hamdun sendiri telah membantah ada dugaan terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu. Menurutnya, video itu dibuat untuk konsumsi pribadinya.
"Saya tidak terafiliasi dengan aliran-aliran garis keras, kami juga tidak ada sedikit pun niat untuk melawan NKRI atau apapun yang ditunjukan. (Tujuan) konsumsi pribadi artinya untuk internal teman-teman pengajian dan tidak ada tujuan disebarluaskan," katanya.
Ujang mengaku, sejauh ini ia belum menerima surat keputusan (SK) yang menyatakan dia resmi sebagai anggota DKM Masjid Al Jabbar. Bahkan, dirinya belum dilantik sebagai salah satu pengurus Masjid Al Jabbar.
"Saya pribadi belum menerima SK. Saya sampai sekarang belum dilantik karena saya kapan dilantiknya dan waktunya di mana (tidak tahu) dan saya belum terima SK, ke pribadi saya tidak ada undangan atau pelantikan," jelasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait