BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna tiba-tiba menyampaikan permintaan maaf kepada warganya, khususnya jemaah sholat tarawih. Permintaan maaf dilontarkan orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini terkait jabatannya.
Peristiwa tersebut terjadi saat Dadang Supriatna melaksanakan sholat tarawih keliling di Masjid Besar Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (30/3/2023) malam.
"Mohon maaf, kalau masih ada janji politik yang belum terealisasi, karena saya jadi Bupati Bandung baru 23 bulan," kata Dadang dihadapan jemaah sholat tarawih.
Dadang mengatakan, saat dilantik jadi Bupati Bandung bersamaan dengan kondisi pandemi Covid-19. Janji politiknya yang sudah terealisasi yakni insentif guru ngaji dengan anggaran Rp109 miliar.
Selain itu, lanjut Dadang, pinjaman dana bergulir dan kartu tani, serta insentif Ketua RT, RW, Linmas, Kepala Desa, dan lainnya.
Menurut mantan Kades Tegalluar itu, saat dirinya menjabat sebagai Bupati, Pemkab Bandung sudah berhasil meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai 30 persen dari 2021 ke 2022.
"PAD 2021 sebesar Rp960 miliar, naik menjadi sebesar Rp1,237 triliun pada tahun 2022," ungkap mantan Anggota DPRD Jabar ini.
Dadang Supriatna pun bakal mendorong para kepala desa di wilayahnya untuk melaksanakan pesantren kilat dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sebelumnya, para camat sudah melaksanakan pesantren kilat selama tiga hari dua malam," ucapnya.
Disamping itu, Dadang juga memiliki program untuk menciptakan 35.000 pelaku usaha baru di Kabupaten Bandung. "Masing-masing desa sebanyak 125 orang," tuturnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait