SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemkab Sumedang terus mendorong pengembangan UMKM. Salah satu caranya yakni dengan memanfaatkan banyaknya pemerintah daerah (Pemkda) yang datang untuk studi tiru ke Sumedang.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, hal ini pun diperkuat dengan dikeluarkannya surat keputusan tentang studi tiru atau studi banding.
"Sudah 100 lebih kabupaten/kota yang datang ke Sumedang. Terakhir kami menerima Pemda Kota Ambon hampir 190 orang," kata Bupati Dony, Jumat (31/3/2023).
"Apa hubungannya dengan UMKM? Selaku bupati, saya telah membuat SK Bupati, yang datang studi tiru atau studi banding, yang pertama harus nginap di Sumedang. Lalu yang kedua harus belanja UMKM," tambahnya.
Dalam SK tersebut, kata Bupati Dony, Pemda yang datang juga harus mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Sumedang.
"Dan yang keempat, makannya di Sumedang. Jadi tidak disuguhkan makan. Datang ke restoran atau pesan catering makan di Gedung Negara," ungkapnya.
Menurutnya, dengan cara itu maka perekonomian Sumedang akan lebih bergerak. Yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pajak hotel naik, pajak restoran naik. Itu semua untuk membangun Sumedang, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat Sumedang," katanya.
Bupati menggambarkan, saat kedatangan lima Pemda beberapa waktu lalu. Dalam sehari UMKM Sumedang saat itu meraup keuntungan Rp13 juta.
"Inilah arti penting adanya prestasi dan penghargaan. Orang datang ke Sumedang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Meski demikian, dirinya tetap menekankan produk UMKM harus terus menerus dilakukan peningkatan, baik dari segi kualitas, kesehatan, packaging, hingga sertifikat pangan izin rumah tangga (PIRT).
"Nanti dari Sulsel semua kabupaten/kota akan datang. UMKM Sumedang harus menangkap peluang itu," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
