Padahal, sebelumnya tahun baru selalu dirayakan sering kali di sekitar waktu Paskah. Ini artinya terjadi pada akhir Maret atau awal April.
Saat perubahan tahun baru disepakati dan dijalankan semua negara, banyak kelompok yang tidak setuju. Dari sana muncul semacam istilah, orang yang tidak bisa move on dari aturan lama tertipu merayakan tahun baru pada 1 April dan mereka dianggap orang-orang April Fool.
Sebelum teori ini muncul, ada teori lain yang dianggap berkaitan dengan tradisi April Mop. Tapi, popularitas teori ini tidak sebesar penentuan tahun baru di atas.
Ini berawal satu puisi pernah eksis di 1561 buatan Eduard de Dene, penulis asal Belanda. Puisi itu berjudul Refereyn vp verzendekens dach yang diterjemahkan menjadi Refrain on errand-day atau yang pertama bulan April.
Puisi ini bercerita tentang seorang bangsawan yang menipu seorang pelayan untuk mengejar angsa liar. Tindakan itu dianggap sebagai tugas konyol yang mana dilakukan pada 1 April.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait