BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Warga blok Cibuntu RT 05/06, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diresahkan dengan kemunculan ribuan ulat bulu di rumah mereka.
Ulat bulu tersebut bahkan telah muncul sejak tiga hari terakhir. Awalnya, ulat berwarna coklat muda dengan garis-garis hitam di tubuhnya tersebut memakan habis dedaunan di pohon alpukat.
"Ini kejadiannya sudah sekitar tiga hari yang lalu, mulainya makan daun di pohon alpukat sekarang banyak yang masuk ke rumah," kata Yati Ida Rusnayati (45), warga Blok Cibuntu, Cilame, Selasa (4/4/2023).
Yati menyatakan, warga mulai takut dengan keberadaan ribuan ulat bulu yang mulai masuk rumah. Ulat bulu banyak yang menempel di dinding dan sofa.
"Di jemuran pakaian juga banyak yang menempel, mungkin karena tertiup angin dan terbang menempel di pakaian yang sedang dijemur," ujar Yati.
Sementara itu, Sudrajat (50) mengatakan, semua pohon alpukat habis diserang ulat bulu tersebut. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk membasmi hama itu tapi belum berhasil.
"Pakai obat nyamuk bisa, tapi karena ulatnya terlalu banyak, obat nyamuknya keburu habis," kata Sudrajat.
Warga tidak berani mendekat atau menebang pohon yang daunnya sudah habis dimakan ulat. Sebab, warga takut ulat bulu menyebabkan gatal-gatal.
Karena itu, warga meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan KBB turun tangan menangani wabah ulat bulu tersebut.
"Keberadaan ulat alpukat ini membuat warga resah, kalau dibiarkan khawatirnya terus berkembang biak bertambah banyak," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait